Di suatu sore, Bulan Jelita diminta oleh ibunya untuk menjenguk nenek tua yang merupakan salah
Di suatu sore, Bulan Jelita diminta oleh ibunya untuk menjenguk nenek tua yang merupakan salah satu tetangganya di desa tersebut. Setelah menjenguk dan mengantar makanan sembari membantu dan merawat nenek tua, tak terasa hari semakin gelap dan sudah larut malam. Ketika hendak pulang, Bulan Jelita sangat kebingungan karena di luar sangat gelap dan tidak ada obor penerangan. Beberapa saat kemudian ribuan kunang-kunang muncul entah dari mana dan memancarkan cahaya terang yang bersinar di sekitar Bulan Jelita.
Kunang-kunang tersebut seolah menuntun dan menerangi Bulan Jelita untuk pulang. Setelah berjalan cukup jauh, akan tetapi rumah yang dituju tidak kunjung sampai. “Sepertinya ini bukan arah menuju rumahku?” gumam Bulan Jelita. Ribuan kunang-kunang tersebut ternyata menuntun Bulan Jelita masuk ke dalam hutan yang sangat lebat dan gelap gulita.
Bulan Jelita yang tampak panik kemudian mulai mencemaskan keadaan. “Jangan cemas Bulan Jelita, kami tidak akan menyakitimu, kami menuntunmu ke sini karena kami akan membantumu menyembuhkan penyakitmu dan mengembalikan wajahmu seperti sedia kala” ujar salah satu kunang-kunang. Dengan perasaan cemas dan kini bercampur heran, lantas Bulan Jelita bertanya kepada kunang-kunang.
“Siapa kau kalian ini yang akan membuat wajah ku kembali cantik?”. “Kami adalah utusan Dewi Bulan. Kami diminta untuk membawamu kesini karena kau gadis baik hati”.
-----------------------
Tuliskan kejadian-kejadian yang tidak masuk akal dari cerita fantasi tersebut!
Jawab:
Kejadian yang tidak masuk akal dari cerita fantasi tersebut adalah sebagai berikut.
- Kunang-kunang seolah menuntun dan menerangi Bulan Jelita untuk pulang.
- Kunang-kunang berbicara pada Bulan Jelitt
-----------------------
Bagaimanakah perwatakan tokoh Bulan Jelita?Jawab:
Perwatakan tokoh Bulan Jelita adalah penyabar, baik hati, dan senang membantu orang lain.
-----------------------
Apakah hal yang dapat diteladani dari cerita fantasi tersebut?
Jawab:
Hal yang dapat diteladani dari cerita fantasi tersebut adalah Kita tidak boleh membeda-bedakan orang lain. harus hidup saling menghargai.
Post a Comment for "Di suatu sore, Bulan Jelita diminta oleh ibunya untuk menjenguk nenek tua yang merupakan salah"