Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wen tertawa mendengarnya. “Kita masih sama-sama muda, kita semua punya kesalahan...” Harusnya Rina

Bacalah cuplikan buku berikut untuk menjawab soal nomor 1–3!

Wen tertawa mendengarnya. “Kita masih sama-sama muda, kita semua punya kesalahan...” Harusnya Rina lega mendengarkan jawaban Wen. Itu semacam pengampunan dosa buat Rina, langsung dari mulut orang yang pernah dilukainya. Tapi, nyatanya, Rina tak kunjung merasa lega. Ia tahu, kesalahan masa lalunya telah menghantuinya, bahkan pada saat ia mendapatkan maaf dari Wen sendiri. Rasa bersalah itu telah menggurat hatinya begitu rupa, sehingga kata maaf dari Wen pun tak mampu menghalaunya. Entah untuk keberapa kalinya Rina menghela napas dalam.

--------------------------

1. Jelaskan termasuk jenis apakah cuplikan buku tersebut!

Jawab:

Cuplikan buku tersebut termasuk buku fiksi karena merupakan cuplikan sebuah novel.

--------------------------

2. Tuliskan majas atau gaya bahasa yang terdapat dalam cuplikan buku tersebut!

Jawab:

Majas atau gaya bahasa yang terdapat dalam cuplikan buku tersebut, antara lain sebagai berikut.

  • Kesalahan masa lalunya telah menghantuinya.
  • Menggurat hatinya.

--------------------------

3. Sebutkan unsur-unsur yang menjadi daya tarik dalam cuplikan teks tersebut!

Jawab:

Unsur yang menjadi daya tarik adalah sebagai berikut.

  1. Tokoh yang pemaaf.
  2. Alurnya mudah dipahami.
  3. Bahasanya sederhana.
  4. Terdapat gaya bahasa atau majas.

----------------#----------------

Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Post a Comment for "Wen tertawa mendengarnya. “Kita masih sama-sama muda, kita semua punya kesalahan...” Harusnya Rina "