Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Stanley Miller menguji teori asal-usul kehidupan secara eksperimental

Bagaimana Stanley Miller menguji teori asal-usul kehidupan secara eksperimental?

Jawab:

Stanley Miller melakukan uji coba di laboratorium untuk menyintesis molekul organik secara abiotik. Dengan menggunakan alat khusus yang dibuatnya, Miller menciptakan simulasi kondisi bumi primitif. 

Ke dalam alat yang diciptakannya, Miller memasukkan gas hidrogen, metana, amonia, dan air. Alat tersebut juga dipanasi selama seminggu sehingga gas-gas tersebut dapat bercampur di dalamnya. Sebagai pengganti energi aliran listrik halilintar, Miller mengaliri perangkat alat tersebut dengan loncatan listrik bertegangan tinggi.

Adanya aliran listrik bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas dalam alat Miller bereaksi membentuk suatu zat baru. Ke dalam perangkat juga dilakukan pendinginan sehingga gas-gas hasil reaksi dapat mengembun. Pada akhir minggu, hasil pemeriksaan terhadap air yang tertampung dalam perangkap embun dianalisis secara kosmografi. Ternyata air tersebut mengandung senyawa organik sederhana, seperti asam amino, adenin, dan gula sederhana seperti ribosa.

----------------#----------------

Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Post a Comment for "Bagaimana Stanley Miller menguji teori asal-usul kehidupan secara eksperimental"