Berdasarkan komponen penyusun dan letak orbitnya, asteroid dikelompokkan menjadi berapa, sebutkan

Berdasarkan komponen penyusun dan letak orbitnya, asteroid dikelompokkan menjadi berapa, sebutkan dan beri penjelasan!

Jawab:

Berdasarkan komponen penyusun dan letak orbitnya, asteroid dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Asteroid tipe S (Stony): Asteroid tipe S terdiri dari batuan dan mineral silikat, seperti olivin dan piroksen, serta logam seperti besi dan nikel. Asteroid tipe S memiliki warna cerah dan terdiri dari sekitar 17% asteroid di tata surya kita. Asteroid tipe S biasanya ditemukan di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
2. Asteroid tipe C (Carbonaceous): Asteroid tipe C terdiri dari material karbon, seperti karbon organik, dan mineral seperti kalsium, aluminium, dan besi. Asteroid tipe C memiliki warna yang gelap dan terdiri dari sekitar 75% asteroid di tata surya kita. Asteroid tipe C biasanya ditemukan di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
3. Asteroid tipe M (Metallic): Asteroid tipe M terdiri dari logam, seperti besi dan nikel, serta mineral silikat dalam jumlah kecil. Asteroid tipe M memiliki warna yang cerah dan terdiri dari sekitar 8% asteroid di tata surya kita. Asteroid tipe M biasanya ditemukan di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

Selain itu, asteroid juga dapat dikelompokkan berdasarkan letak orbitnya. Ada beberapa kelompok asteroid, antara lain:

1. Sabuk asteroid utama: Kelompok asteroid terbesar dan paling terkenal adalah sabuk asteroid utama, yang terletak antara orbit Mars dan Jupiter. Sabuk asteroid ini terdiri dari jutaan asteroid yang bergerak mengelilingi matahari dalam orbit yang hampir sama dan cenderung melingkar.
2. Trojan asteroid: Trojan asteroid adalah kelompok asteroid yang berada di titik-titik Lagrange, yaitu titik-titik yang memungkinkan asteroid tetap berada di posisi yang sama relatif terhadap planet. Trojan asteroid dapat ditemukan di titik-titik Lagrange yang terletak sebelum dan sesudah planet tertentu.
3. Near-Earth asteroid: Near-Earth asteroid adalah asteroid yang mengorbit Matahari pada lintasan yang mendekati orbit Bumi. Beberapa asteroid ini dapat menjadi bahaya potensial jika lintasannya mengalami perubahan dan menyebabkan tabrakan dengan Bumi.
4. Centaur: Centaur adalah asteroid yang mengorbit Matahari di luar sabuk asteroid utama, tetapi di dalam orbit planet raksasa seperti Jupiter dan Neptunus. Centaur sering mengalami perubahan lintasan akibat tarikan gravitasi planet dan dapat masuk ke dalam orbit Bumi.

----------------#----------------

Semoga Bermanfaat

Jangan lupa komentar & sarannya

Email: nanangnurulhidayat@gmail.com

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Share :