Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Buatkan puisi tentang monolog

Buatkan puisi tentang monolog!

Jawab:


Di bawah sinar rembulan yang mempesona,

Aku memandang langit penuh bintang gemintang,

Monologku terucap dalam sunyi yang mendalam,

Hanya suara dalam hati yang menari-nari.

 

Aku berbicara dengan diriku sendiri,

Seperti air yang mengalir di sungai,

Meluapkan segala getir dan bahagia,

Dalam monolog yang tak terucapkan.

 

Dalam senyap yang menemani malam,

Kata-kata mengalun dalam monologku,

Cerita hati yang terpendam dan tersembunyi,

Meratap dan tersenyum dalam sepi.

 

Aku menjadi pelaku dan penonton,

Di atas panggung pikiran yang sunyi,

Mendalami rahasia yang terpendam,

Dalam monolog yang tak pernah usai.

 

Kuungkapkan keraguan dan impian,

Lara dan harapan dalam kalimat yang terucap,

Monologku berdansa dalam imaji dan kata,

Menyampaikan diri dalam keheningan yang menggema.

 

Monologku menjadi teman setia,

Menyimak setiap isyarat dalam diri,

Menggenggam kesendirian dan harapan,

Dalam monolog yang tulus dan jujur.

 

Ketika malam beranjak menjelang pagi,

Monologku mereda di hening yang sepi,

Namun dalam hati, ia tetap hidup,

Menyapa dalam setiap detak nafasku.

 

Monologku, lautan dalam diri yang tak terhingga,

Mengisi ruang kosong di lubuk jiwa,

Dalam diamnya, terdapat kekuatan dan kebijaksanaan,

Dalam monologku, aku menemukan diriku.

 

Kini biarkanlah monolog ini terus berdendang,

Menari dengan irama kata dalam hati,

Merangkai makna dan menembus batas dunia,

Monologku, setia menemani langkah hidupku.

----------------#----------------

Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Post a Comment for "Buatkan puisi tentang monolog"