Kebijakan cultuurstelsel yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda dapat diartikan sebagai sistem
Kebijakan cultuurstelsel yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda dapat diartikan sebagai sistem budi daya. Tuliskan hal-hal yang diterapkan pada sistem tersebut.
Jawab:
Kebijakan-kebijakan dasar cultuurstelsel atau dikenal sebagai sistem tanam paksa adalah sebagai berikut.
a. Mewajibkan setiap desa menyisihkan seperlima luas tanahnya (20 persen) untuk ditanami komoditas yang akan dijual kepada pemerintah Hindia Belanda dengan harga yang ditentukan.
b. Tanah yang digunakan untuk penanaman bebas dari pajak karena hasil produksi dianggap sebagai pembayaran pajak.
c. Masyarakat tidak memiliki lahan pertanian dapat bekerja di lahan atau pabrik milik pemerintah selama 66 hari atau sepertiga tahun berjalan.
d. Waktu mengerjakan tanam paksa tidak boleh melebihi waktu tanam padi atau kurang dari tiga bulan.
e. Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepada rakyat.
f. Kerusakan atau kerugian akibat gagal panen yang bukan disebabkan kesalahan petani akan ditanggung pemerintah kolonial.
g. Pengawasan penggarapan tanah pertanian dan penyerahan hasil produksi dilakukan melalui kepala desa.
Post a Comment for "Kebijakan cultuurstelsel yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda dapat diartikan sebagai sistem"