Sekelompok siswa melakukan percobaan fermentasi menggunakan ragi dan larutan gula. Berikut adalah
Sekelompok siswa melakukan percobaan fermentasi menggunakan ragi dan larutan gula. Berikut adalah rancangan percobaan yang dilakukan.
Dari hasil percobaan diketahui adanya perubahan pada tabung B yang semula berwarna merah muda cerah, pada akhir percobaan warna merah muda tampak memudar pucat. Tulislah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan tersebut!
Jawab:
Air kapur yang ditetesi fenolftalein (PP) akan berubah warna menjadi merah muda. Hal tersebut disebabkan karena indikator PP memiliki trayek pH 8,3–10 dengan indikasi tidak berwarna hingga berwarna. Jika warna yang dihasilkan merah, mengindikasikan bahwa pH lebih dari 10. Itulah yang menyebabkan hasil reaksi berbau seperti alkohol di mana alkohol bersifat basa.
Pada reaksi: Ca(OH)2 + CO2 → CaCO2 + H2O
Reaksi ini terjadi secara terus-menerus sehingga larutan air kapur + PP yang semula berwarna merah muda menjadi putih bening. Perubahan ini diikuti dengan perubahan suhu yang semula 31°C menjadi 35°C. Pada tabung erlenmeyer B tercium bau alkohol, hal ini menunjukkan adanya zat etanol setelah reaksi berlangsung.
Larutan kapur (Ca(OH)2) pada tabung kedua berfungsi untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk seperti Saccharomyces sehingga reaksi mulai terhenti ketika hasil reaksi pada tabung A mengalir menuju tabung B. Setelah reaksi hampir terhenti, muncul gelembung-gelembung air atau uap air yang merupakan hasil reaksi, keluar melalui selang kecil. Selain itu, terdapat endapan kapur (CaCO3) yang mengendap pada tabung B.
Post a Comment for "Sekelompok siswa melakukan percobaan fermentasi menggunakan ragi dan larutan gula. Berikut adalah"