Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beragamnya karya sejarah pada masa kerajaan Islam membuktikan tradisi serta budaya Arab berhasil

Beragamnya karya sejarah pada masa kerajaan Islam membuktikan tradisi serta budaya Arab berhasil memengaruhi dan mengubah model penulisan sejarah di Indonesia. Apa saja ciri penulisan sejarah pada masa Islam? 

Jawab:

Berikut ciri penulisan sejarah pada masa Islam.

a. Karya yang ditulis pada masa Islam belum bisa meninggalkan mitologi. Dalam beberapa karya terlihat bahwa setelah seseorang menerima wahyu (pulung, ndaru, dan cahaya suci), kemudian tokoh tersebut menjadi tokoh penting. Biasanya tulisan seperti ini untuk melegitimasi kekuasaan seorang raja, contohnya kisah Jaka Tingkir (raja Pajang) dan Sutawijaya (raja Mataram Islam).

b. Karya penulisannya telah mengenal kronologi, misalnya asal-usul raja atau sebab berdirinya sebuah kerajaan. Sebagai contoh, Idharul Haqq fi Mamlakat Perlak yang berisi sejarah Kerajaan Perlak dan Izhar al-Haqq fi Silsilat Raja Perlak (sejarah dinasti para penguasa Perlak).

c. Karya-karyanya bersifat etnosentris. Karya-karya berupa babad atau hikayat mengisahkan lingkungan etnik yang terbatas, misalnya Babad Tanah Jawa dan Hikayat Raja-Raja Pasai. Kedua karya tersebut mengisahkan kehidupan pada masa Kerajaan Mataram Islam di Jawa dan Kerajaan Samudera Pasai di Aceh. Untuk memberikan gambaran mengenai kedatangan agama Islam di Jawa, tokoh yang terlibat dalam penyebaran agama Islam, dan pembentukan komunitas Islam pertama, bisa dilihat dari karya-karya babad dan serat, seperti Babad Demak, Babad Majapahit, Babad Pajang, Serat Siti Jenar, Serat Cebolek, dan Serat Centini.

----------------#----------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Post a Comment for "Beragamnya karya sejarah pada masa kerajaan Islam membuktikan tradisi serta budaya Arab berhasil"