Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Presiden Soekarno sedang membacakan Dekret Presiden 5 Juli 1959. Ruang dan waktu dalam peristiwa tersebut yaitu

Presiden Soekarno sedang membacakan Dekret Presiden 5 Juli 1959 di Istana Merdeka. Pada peristiwa tersebut hadir pejabat sipil dan militer serta tokoh-tokoh masyarakat. Tidak semua peristiwa dapat dikategorikan sebagal peristiwa sejarah. Peristiwa yang tidak memiliki hubungan dengan kehidupan manusia bukan termasuk peristiwa sejarah. Peristiwa dalam kehidupan manusia saat ini juga bukan merupakan peristiwa sejarah karena sejarah mempelajari kehidupan manusia pada masa lampau.

1. Ruang dan waktu dalam peristiwa tersebut yaitu ….

    Jawab:

    Ruang: Istana Merdeka, waktu: 5 Juli 1959

2. Salah satu syarat peristiwa yang terjadi pada masa lampau dapat dikategorikan sebagai peristiwa sejarah adalah bersifat unik. Bagaimana peristiwa Dekret Presiden 5 Juli 1959 termasuk peristiwa yang unik? 

   Jawab:

Unik artinya tidak ada peristiwa lain yang sama dengan peristiwa yang terjadi pada waktu itu. Peristiwa Dekret Presiden 5 Juli 1959 tidak dapat berulang lagi dengan tokoh, tempat, dan suasana yang sama

Tokoh-tokoh dalam peristiwa tersebut seperti Soekarno dan Muh. Yamin telah wafat. Adapun situasi Istana Merdeka saat itu dan sekarang berbeda. Oleh karena itu, peristiwa pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 tidak dapat diulang lagi. Sekali peristiwa terjadi, sesaat kemudian akan berubah menjadi kenangan masa lalu.


----------------#----------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Post a Comment for "Presiden Soekarno sedang membacakan Dekret Presiden 5 Juli 1959. Ruang dan waktu dalam peristiwa tersebut yaitu "