Pada pertengahan tahun 1942, muncul pemikiran dari Markas Besar Tentara Jepang agar penduduk

Pada pertengahan tahun 1942, muncul pemikiran dari Markas Besar Tentara Jepang agar penduduk di daerah pendudukan dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran. Jelaskan susunan pemerintahan militer Jepang!

Jawab:

Berikut susunan pemerintahan militer Jepang. 

1. Gunshirekan (panglima tentara) yang kemudian disebut dengan seiko shikikan (panglima tertinggi) sebagai pucuk pimpinan. Panglima tentara yang pertama dijabat oleh Jenderal Hithosi Imamura. 

2. Gunseikan (kepala pemerintahan militer) yang dirangkap oleh kepala staf. Kepala staf yang pertama adalah Mayor Jenderal Seizaburo Okasaki. Kantor pusat pemerintahannya disebut gunseikanbu. Di lingkungan gunseikanbu ada lima bu (semacam departemen). Berikut kelima bu tersebut. 

  1. Somobu (Departemen Dalam Negeri). 
  2. Zaimubu (Departemen Keuangan). 
  3. Sangyobu (Departemen Perusahaan, Industri, dan Kerajinan Tangan) atau urusan perekonomian. 
  4. Kotsubu (Departemen Lalu Lintas). 
  5. Shihobu (Departemen Kehakiman). 

3. Gunseibu (koordinator pemerintahan dengan tugas memulihkan ketertiban dan keamanan atau semacam gubernur), meliputi sebagai berikut. 

  1. Jawa Barat dengan pusatnya di Bandung. 
  2. Jawa T engah dengan pusatnya di Semarang. 
  3. Jawa Timur dengan pusatnya di Surabaya. 

Ditambah dua daerah istimewa (kochi) yaitu Yogyakarta dan Surakarta.

++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Post a Comment for "Pada pertengahan tahun 1942, muncul pemikiran dari Markas Besar Tentara Jepang agar penduduk"