Perhatikan bacaan berikut! Freon adalah salah satu istilah yang mungkin sering Anda dengar, karena
Perhatikan bacaan berikut!
Freon adalah salah satu istilah yang mungkin sering Anda dengar, karena berkaitan dengan AC (air conditioner) atau pendingin udara. Namun, apa sebenarnya freon itu? Apa perbedaannya dengan refrigeran? Freon merupakan senyawa yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memperlancar sistem kerja AC.
Kehadiran freon ini berguna untuk menghasilkan udara yang lebih sejuk dari AC. Mengingat Indonesia memilikl iklim tropis, serta suhu pada beberapa daerah juga cukup panas sehingga penggunaan AC ini sangat penting.
Kalau begitu, mari pahami secara lebih mendalam mengenal apa itu freon dan perbedaan dengan refrigeran serta kaltannya dengan sistem pendinginan.
Sebelum membahas lebih lan|ut mengenal freon, penting untuk memahami perbedaannya dengan refrigeran. Secara umum, freon adalah salah satu jenis refrigeran yang digunakan dalam sistem pendingin seperti AC dan lemari es. Jadi, dapat dikatakan freon termasuk salah satu jenis refrigeran, tetapi tidak
semua refrigeran adalah freon.
Refrigeran sendiri merupakan zat yang digunakan dalam sistem pendingin untuk mengubah fase dari cair menjadi gas dan sebaliknya secara berulang. Zat ini berfungsi sebagai media pendingin yang memungkinkan perpindahan panas dari satu tempat ke tempat lain.
Di sisi lain, freon adalah salah satu merek dagang refrigeran yang diperkenalkan oleh Perusahaan bernama DuPont pada tahun 1930-an. Seiring berjalannya waktu, istilah freon telah umum digunakan secara luas untuk merujuk pada berbagai jenis refrigeran.
Freon memiliki peran penting dalam AC. Fungsi utama freon sebagai medium untuk menyerap panas dari udara di dalam ruangan dan mengeluarkannya ke lingkungan luar. Proses pendinginan ini terjadi melalui siklus kompresi dan dekompresi yang kompleks dalam sistem AC.
Pada awalnya, freon berada dalam bentuk gas di dalam kompresor. Kemudian, freon dikompresi oleh kompresor sehingga menjadi cair dan panas. Cairan freon kemudian mengalir melalui pipa kondensor, di mana panas yang terkandung dalam freon akan diserap oleh udara luar yang melewati kondensor.
Akibatnya, freon akan berubah kembali menjadi gas dan menjadi lebih dingin. Selanjutnya, freon yang berupa gas akan melalui katup espansi di mana tekanannya berkurang sehingga suhunya turun drastis.
Gas freon yang dingin ini kemudian mengalir melalui pipa evaporator, di mana panas dari udara dalam ruangan akan diserap oleh freon dan udara dalam ruangan menjadi lebih dingin. Proses ini terus berlanjut sehingga suhu dalam ruangan tetap terjaga pada tingkat yang diinginkan.
Apabila penggunaan freon tidak dibatasi dan tidak dicari solusi bahan lain yang dapat digunakan sebagai bahan pendingin, maka akan merusak lingkungan. Apa dampak penggunaan freon yang berlebihan tersebut?
Jawab:
a. Ozon dalam atmoster. Ketika freon mencapai stratosfer, sinar ultraviolet matahari memecah ikatan klorin dan bromin dalam freon, menghasilkan senyawa yang merusak lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon ini dapat meningkatkan paparan sinar ultraviolet B (UV-B) yang berbahaya bagi manusia dan hewan.
b. Pemanasan global: beberapa jenis freon, seperti CFC dan HCFC, juga memiliki potensi pemanasan global yang tinggi. Meskipun konsentrasinya dalam atmosfer relatif rendah, efek rumah kaca dari freon ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan gas-gas alami seperti karbon dioksida (CO2). Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, seperti peningkatan suhu rata-rata global, pola cuaca yang ekstrem, dan naiknya permukaan air laut.
++++++++++++++++++++++++++
Semoga Bermanfaat dan Berkah
Jangan Lupa Belajar Terus
Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga
Post a Comment for "Perhatikan bacaan berikut! Freon adalah salah satu istilah yang mungkin sering Anda dengar, karena"