Belum habis katanya, ia sudah menyimpang mendekati kembang sepatu itu. Pendeskrispian watak tokoh Maria
Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!
Belum habis katanya, ia sudah menyimpang mendekati kembang sepatu itu. Sambil membelai-belai bunga yang segar itu, ia berkata,”Bagaimana engkau tersesat di tengah-tengah rimba ini? Siapakah yang menanammu di sini?
Yusuf datang mendekat pula,” Tentulah ada orang membawa kembang sepatu kemari terjatuh atau dibuangkannya di sini setangkai yang sudah tua”.
“Bagus benar, bagus benar,” ujar Maria, tiada memperdulikan kata Yusuf, belum puas rupanya mengucapkan kekagumannya melihat kembang itu.
“Kalau kita di Jakarta, tentu saya cabut, ambil saja kembangnya yang tua. Cukuplah itu ditanami!”
Pendeskrispian watak tokoh Maria sebagai seorang yang menyukai dan mengagumi keindahan tanaman dalam kutipan novel dilakukan melalui ....
A. ungkapan langsung pengarang
B. gambaran fisik tokoh
C. jalan pikiran tokoh
D. dialog antartokoh
E. pendapat tokoh lain
Pembahasan:
Pendeskrispian watak tokoh Maria sebagai seorang yang menyukai dan mengagumi keindahan tanaman dalam kutipan novel dilakukan melalui dialog antartokoh.
Jawaban: D
Post a Comment for "Belum habis katanya, ia sudah menyimpang mendekati kembang sepatu itu. Pendeskrispian watak tokoh Maria"