Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pada awalnya kedatangan Jepang disambut baik oleh para tokoh nasional kita. Namun, ada sebagian tokoh

Pada awalnya kedatangan Jepang disambut baik oleh para tokoh nasional kita. Namun, ada sebagian tokoh pergerakan yang bersikap hati-hati akan gerakan ekspansionisme Jepang karena adanya unsur fasisme di dalamnya. Walaupun demikian, secara umum ada perasaan optimisme bahwa kedatangan Jepang akan segera membawa kemerdekaan. Kemukakan lima alasan yang melandasi perasaan optimisme tersebut!

Jawab:

Berikut lima alasan yang melandasi optimisme tersebut.

a. Dengan menyerahnya Belanda kepada Jepang dianggap sebagai akhir dari penjajahan Belanda dan dimulainya era baru, bangsa-bangsa Asia yang dipelopori Jepang dapat berdiri di atas kakinya sendiri. Keyakinan tersebut bertambah kuat pada waktu Jepang memperkenalkan diri sebagai saudara tua dan mengumandangkan propaganda Gerakan Tiga A.

b. Jepang berjanji, jika menang dalam Perang Pasifik, bangsa-bangsa di Asia akan mendapat kemerdekaan. Jepang juga berjanji menciptakan kemakmuran bersama di antara bangsa-bangsa Asia.

c. Sejak awal kedatangannya, Jepang telah membicarakan tentang kemerdekaan yang akan diberikan secara bertahap kepada bangsa-bangsa Asia. Hal tersebut membuat para tokoh kita bersedia bekerja sama dengan pemerintah Jepang.

d. Jepang bersikap simpati terhadap aktivitas pergerakan nasional, seperti dengan membebaskan secara bertahap para tokoh yang ditahan dan dibuang pemerintah Hindia- Belanda.

e. Jepang menjanjikan kemudahan bagi bangsa Indonesia, seperti melakukan ibadah, mengibarkan bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera Jepang, menggunakan bahasa Indonesia, serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama lagu kebangsaan Jepang Kimigayo.

----------------#----------------

Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Post a Comment for "Pada awalnya kedatangan Jepang disambut baik oleh para tokoh nasional kita. Namun, ada sebagian tokoh"