Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat

 Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Seorang peneliti datang ke Desa A, suatu daerah pertanian yang subur di Pulau Sumatra. Di sana, ia melihat kehidupan masyarakat setempat tenang dan tenteram. Warga masyarakat hidup berkecukupan. Rata-rata keluarga memiliki rumah, sawah atau kebun sendiri, dan kendaraan bermotor (minimal kendaraan beroda dua), serta hewan ternak seperti ayam, kambing, kerbau, atau sapi. Jumlah penduduk desa sekitar 940 jiwa. 

Berdasarkan informasi kepala desa, jumlah penduduk Desa A yang lulus perguruan tinggi dan bergelar sarjana sebanyak 5 orang atau 0,5% dari total jumlah penduduk. Penduduk yang lulus SMA atau setingkatnya sebanyak 99 orang (10,5%) dan penduduk yang lulus SMP atau setingkatnya sebanyak 250 orang (26,5%). Adapun penduduk yang hanya menyelesaikan jenjang SD sebanyak 500 orang (53%). Selain itu, terdapat juga penduduk yang tidak menyelesaikan pendidikan di jenjang SD, yaitu sebanyak 86 orang (9.5%). 

Berdasarkan hasil pengamatan dan informasi yang didapatkan dari kepala desa, peneliti tersebut mencoba menyusun suatu hipotesis. Hipotesis yang disusun adalah kesejahteraan masyarakat di suatu daerah tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan warga masyarakatnya.

 Seorang ekonom ternama dari University of Cambridge menegaskan tidak banyak bukti yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan yang tinggi akan membuat kesejahteraan nasional juga membaik. Hal tersebut karena selama ini ekonomi dipahami sebagai sebuah istilah yang merujuk pada kegiatan produksi barang dan jasa yang berbasis pada aktivitas penggunaan pengetahuan secara intensit Faktor-faktor utama produksi adalah ketersediaan tanah, tenaga kerja, dan modal. Dua dari tiga faktor tersebut dimiliki oleh Desa A, yaitu tanah pertanian yang subur dan tenaga kerja yang tekun, sehingga modal tidak terlalu menjadi masalah. Dengan demikian, wajar jika Desa A bisa dikategorikan sebagai desa sejahtera.

Namun, pada era globalisasi seperti saat ini, kualitas sumber daya manusia yang baik diperlukan agar bangsa Indonesia semakin maju dan dapat bersaing di dunia internasional. Salah satu caranya adalah melalui peningkatan pencapaian pendidikan. Namun, pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas individu agar peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut. 

·      Mengubah orientasi pendidikan sejak di ruang kelas agar lebih memberikan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan.

·      Melakukan komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi. 

·      Menciptakan dan memperkuat lembaga-lembaga pendukung untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan masyarakat, seperti sekolah kejuruan, politeknik, dan balai latihan kerja (BLK).

 

Soal 1

Berdasarkan stimulus, pilih dan berilah tanda centang () pada setiap pernyataan yang sesuai dengan stimulus. (Jawaban dapat lebih dari satu)

(A) Sebagian besar keluarga di Desa A memiliki rumah, sawah, kendaraan, dan hewan temak.

(B) Desa A tergolong desa sejahtera karena rata-rata penduduknya memiliki pendidikan yang tinggi.

(C) Kontribusi tingkat pendidikan penduduk terhadap kesejahteraan Desa A lebih rendah daripada kontribusi kegiatan produksi.

(D) Pendirian sekolah kejuruan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(E) Salah satu cara meningkatkan kualitas SDM adalah melalui pendidikan di kelas yang lebih memberikan kemampuan dan keterampilan.

Pembahasan:

  • Pernyataan A Pada teks dituliskan “… Rata-rata keluarga memiliki rumah, sawah atau kebun sendiri, dan kendaraan bermotor, serta hewan ternak …” Maka pernyataan A sesuai teks.
  • Pernyataan B Pada teks dituliskan “… Dua dari tiga faktor tersebut dimiliki oleh Desa A, yaitu tanah pertanian yang subur dan tenaga kerja yang tekun, … wajar jika Desa A bisa dikategorikan sebagai desa sejahtera ...” Maka pernyataan B tidak sesuai teks.
  • Pernyataan C Pada teks dituliskan “… tidak banyak bukti yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan yang tinggi akan membuat kesejahteraan nasional juga membaik. … Dua dari tiga faktor tersebut dimiliki oleh Desa A, yaitu tanah pertanian yang subur dan tenaga kerja yang tekun, … wajar jika Desa A bisa dikategorikan sebagai desa sejahtera ...” Maka pernyataan C sesuai teks.
  • Pernyataan D Pada teks dituliskan “… Menciptakan dan memperkuat lembaga-lembaga pendukung untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan masyarakat, seperti sekolah kejuruan, …” Maka pernyataan D sesuai teks.
  • Pernyataan E Pada teks dituliskan “… Mengubah orientasi pendidikan sejak di ruang kelas agar lebih memberikan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan ...” Maka pernyataan E sesuai teks.

 

Soal 2

Berdasarkan stimulus, jodohkan pernyataan pada Kolom A dengan jawaban pada Kolom B yang sesuai.

Kolom A

 

 

Kolom B

Bentuk hubungan antara variabel tingkat pendidikan dan variabel tingkat produktivitas masyarakat pertanian.

o  

o  

Penduduk lulus SD.

Bentuk hubungan antara peningkatan produktivitas pertanian dan kepemilikan lahan.

o  

o  

Penduduk lulus SMP.

 

Kelompok dengan angka populasi paling tinggi di Desa A.

o  

o  

Hubungan simetris.

 

Pendidikan yang berorientasi pada pemberian kemampuan dan keterampilan yang diperlukan.

o  

o  

Hubungan asimetris.

 

Tingkat pendidikan di suatu daerah tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakatnya.

o  

o  

Cara meningkatkan kapasitas individu.

 

 

o  

Hipotesis peneliti.

Pembahasan:

Berdasarkan stimulus, jodohkan pernyataan pada Kolom A dengan jawaban pada Kolom B yang sesuai.

Pernyataan 1 Pada teks dituliskan “… Hipotesis yang disusun adalah kesejahteraan masyarakat di suatu daerah tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan warga masyarakatnya …” Pasangan yang tepat adalah D.

Pernyataan 2 Pada teks dituliskan “… Faktor-faktor utama produksi adalah ketersediaan tanah, tenaga kerja, dan modal. Dua dari tiga faktor tersebut dimiliki oleh Desa A, yaitu tanah pertanian yang subur dan tenaga kerja yang tekun, … wajar jika Desa A bisa dikategorikan sebagai desa sejahtera ...” Pasangan yang tepat adalah C.

Pernyataan 3 Pada teks dituliskan “… Adapun penduduk yang hanya menyelesaikan jenjang SD sebanyak 500 orang (53%) …” Pasangan yang tepat adalah A.

Pernyataan 4 Pada teks dituliskan “… Mengubah orientasi Pendidikan sejak di ruang kelas agar lebih memberikan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan …” Pasangan yang tepat adalah E.


Soal 3

Apakah judul yang diberikan sudah sesuai dengan isi stimulus? Jelaskan alasan Anda.

Pembahasan:

Pada isi teks dituliskan data mengenai jumlah penduduk Desa A dengan berbagai latar pendidikan formalnya. Selain itu, terdapat hipotesis yang disusun yakni kesejahteraan masyarakat di suatu daerah tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan warganya. Isi pada stimulus juga menuliskan saran-saran yang dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya. Maka dari itu, judul yang diberikan sudah sesuai dengan isi stimulus.

----------------#----------------

Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁  

Post a Comment for " Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat"