Perhatikan artikel berikut! Pancasila di Tengah Era Globalisasi "Ketahanan ideologi Pancasila
Perhatikan artikel berikut!
Pancasila di Tengah Era Globalisasi
"Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa," kata Deputi Bidang Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Mencari Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Era Globalisasi bertempat di Ruang Gatotkaca, Senin, 9 Maret 2020.
Reni menjelaskan bahwa Pancasila sejatinya merupakan ideologi terbuka, yaitu ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa. Namun, di sisi lain diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak cermat, masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yaitu Pancasila malah terlupakan, baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan teks di atas, pernyataan berikut yang paling tepat adalah . . . .
A. mengikuti arus globalisasi membuat keyakinan terhadap nilai-nilai Pancasila surut
B. mengamalkan nilai-nilai Pancasila dapat membentengi diri dari pengaruh buruk dari luar
C. Pancasila bersifat fleksibel sehingga kita dapat mencampur dengan nilai-nilai ideologi lain
D. Pancasila terancam tergantikan jika kita terus mengikuti arus globalisasi
E. globalisasi membuat Pancasila semakin terpuruk oleh adanya ideologi lain
Pembahasan:
Berdasarkan teks di atas, pernyataan berikut yang paling tepat adalah mengamalkan nilai-nilai Pancasila dapat membentengi diri dari pengaruh buruk dari luar.
Jawaban: B
++++++++++++++++++++++++++
Semoga Bermanfaat dan Berkah
Jangan Lupa Belajar Terus
Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga
Post a Comment for "Perhatikan artikel berikut! Pancasila di Tengah Era Globalisasi "Ketahanan ideologi Pancasila"