Rangkaian Kapasitor: Seri dan Paralel dalam Sistem Elektronik Kapasitor dapat disusun dalam dua jenis

Artikel untuk soal nomor 1 dan 2.

Rangkaian Kapasitor: Seri dan Paralel dalam Sistem Elektronik

Kapasitor dapat disusun dalam dua jenis rangkaian utama, yaitu rangkaian seri dan paralel. Dalam rangkaian seri, kapasitor memiliki kapasitas total yang lebih kecil dari kapasitor terkecil dalam rangkaian, sementara dalam rangkaian paralel, kapasitas totalnya merupakan jumlah dari kapasitas masing-masing kapasitor. Pemahaman tentang perhitungan kapasitas total sangat penting dalam penerapan kapasitor pada perangkat elektronik, seperti penyaring sinyal dan penyimpan energi sementara. Dalam rangkaian kapasitor paralel, kapasitas totalnya merupakan jumlah dari kapasitas masing-masing kapasitor. Hal ini berbeda dengan rangkaian seri, di mana kapasitas total justru lebih kecil dari kapasitor terkecil. Rangkaian paralel sering digunakan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan muatan listrik dalam suatu rangkaian elektronik, seperti dalam catu daya atau penyaring gelombang.

1. Dua kapasitor dengan kapasitas masing-masing 6 µF dan 3 µF dihubungkan secara seri. Berapa kapasitas total dari rangkaian kapasitor tersebut?

   A. 9 µF

   B. 4 µF

   C. 2 µF

   D. 1,5 µF

   E. 1,2 µF

Pembahasan:

Diketahui:

   C1 = 6 µF

   C2 = 3 µF

Ditanya:

   Ctotal = …. ?

Dijawab:

Jawaban: C

2. Dua kapasitor dengan kapasitas masing-masing 8 µF dan 5 µF dihubungkan secara paralel. Berapakah kapasitas total rangkaian kapasitor tersebut?

Pembahasan:

Diketahui:

   C1 = 8 µF

   C2 = 5 µF

Ditanya:

   Ctotal = …. ?

Dijawab:

Ctotal = C1 + C2 = 8 + 5 = 13 µF.

++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Post a Comment for "Rangkaian Kapasitor: Seri dan Paralel dalam Sistem Elektronik Kapasitor dapat disusun dalam dua jenis"