Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Theori of Relativity (Part One)


Teori relativitas merupakan teori yang sangat terkenal terutama teori dari seorang yang terkenal dan hebat sepanjang masa “Albert Einstein”. Karena kekurangan waktu dan tenaga saya maka dalam penulisan teori relativitas ini, saya akan memulai dengan bagian perbagian dan insyaAllah saya akan update perminggu. Disini saya akan memulai dengan teori relativitas klasik sampai dengan teori relativitas Einstein, tetapi saya akan lebih mengutamakan dan memperjelaskan secara panjang lebar pada teori relativitas Einstein. Karena teori relativitas Einstein yang cukup sulit untuk dipahami (teruma saya yang selama ini belajar fisika), dan dengan adanya tulisan ini (hasil saya belajar2 dan belajar dari membaca buku relativitas dan di perguruan tinggi) insyaAllah dapat membantu kepahaman saya dan pembaca lainya. Aminnnn. Teori relativitas Einstein memiliki 2 bentuk yaitu relativitas khusus dan relativitas umum. Teori relativitas khusus dipublikasikan oleh Einstein terlebih dahulu yaitu pada tahun 1905 dan kemudian dibuat acuan atau pertimbangan sebagai kasus spesial yang lebih komprehensif yaitu relativitas umum.

Konsep Relativitas Einstein
  • Teori relativitas khusus Einstein hanya menjelaskan perilaku objek dalam kerangka acuan inersia (objek diam atau bergerak dengan kecepatan konstan) yang memiliki kecepatan mendekati kecepatan cahaya 
  • Transformasi Lorentz yaitu merupakan persamaan transformasi yang digunakan untuk menghitung perubahan koordianat pada relativitas khusus.
  • Teori relativitas umum Einstein merupakan teori yang lebih komprehensif (umum/luas) yang mengungkap gravitasi sebagai fenomena geometri kelengkungan sistem koordinat ruang waktu dan juga menyertakan kerangka acuan non-inersia (objek memiliki percepatan)
  1. Prinsip Dasar Relativitas
Apa itu relativitas??
Relativitas klasik (yang diperkenalkan pertama kali oleh Galileo Galilei dan disempurnakan oleh Sir Isaac Newton) menyertakan transformasi sederhana diantara objek yang melakukan perpindahan dan seorang pengamat dalam kerangka acuan inersia yang lain. Jika kita ada orang A bejalan didalam kereta, dan orang lain B yang diam diatas tanah dan melihat A yang berada didalam kereta. Kecepatan A relatif terhadap pengamat yaitu penjumlahan kecepatan A relatif terhadap kereta dan kecepatan kereta relatif terhadap pengamat B yang diam diatas tanah.
Permasalahan yang terjadi disini adalah mengenai cahaya, sebagin besar pada tahun 1800 dimana penyebaran atau pergerakan sebuah gelombang melewati substansi universal yang disebut sebagai eter dimana dihitung sebagai kerangka acuan terpisah (yaitu seperti kereta dalam contoh diatas). Experiment Michelson-Morley yang telah gagal dalam mendeteksi gerak bumi yang relatif terhadap eter dan tidak ada experimen yang mampu menjelaskan kenapa. Ada kesalahan dengan interpretasi relativitas klasik yang diaplikasikan pada cahaya, dan fisika telah siap untuk lahirnya interpretasi baru untuk masalah ini yaitu dengan datangnya Einstein.
#To be Continued#

Post a Comment for "Theori of Relativity (Part One)"