Perhatikan stimulus berikut untuk menjawab soal nomor 1-3. Perumahan Murah Untuk Pekerja

Perhatikan stimulus berikut untuk menjawab soal nomor 1-3.

Perumahan Murah Untuk Pekerja

Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja

Bunga lebih rendah, proses lebih cepat, DP lebih ringan


Sandang, pangan, dan papan merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Pemenuhan kebutuhan pokok tersebut menjadi hal mutlak untuk dilakukan. Misalnya, kebutuhan akan tempat tinggal sangat mendesak, karena rumah adalah pilar tumbuh kembangnya keluarga, baik dari aspek kesejahteraan, aspek kesehatan, maupun aspek sosial. Di tengah lonjakan harga tanah dan properti saat ini, diperlukan langkah atau terobosan dari pemerintah agar masyarakat bisa mendapatkan akses kepemilikan rumah dengan mudah 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkirakan kebutuhan masyarakat akan rumah mencapai 30 juta unit hingga tahun 2025.

Pemerintah kemudian mencanangkan program Sejuta Rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun bukan MBR. Dari program tersebut, sebanyak 700.000 unit rumah untuk MBR dan sisanya 300.000 unit untuk yang bukan MBR. Program ini juga menyatu dengan sejumlah bantuan pembiayaan kepemilikan rumah oleh pemerintah seperti Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), subsidi bunga. dan subsidi uang muka.

1. Berdasarkan wacana tersebut, jika suku bunga program perumahan untuk pekerja adalah 5%, berilah tanda centang (V) pada kotak di depan pernyataan untuk jawaban-jawaban yang benar.

☐ Besar bunga untuk fasilitas pembiayaan perumahan pekerja adalah 9%.

☐ Besar bunga untuk pinjaman renovasi perumahan adalah 8%.

☐ Besar bunga untuk pinjaman uang muka perumahan subsidi adalah 10%.

☐ Besar bunga untuk KPR nonsubsidi adalah 9%.

☐ Besar bunga DP untuk KPR nonsubsidi adalah 0,40%.

Pembahasan:

Suku bunga program perumahan untuk pekerja adalah 5%.

Pernyataan 1 (Benar) ✓ Besar bunga untuk fasilitas pembiayaan perumahan pekerja = 5% + 4% = 9%.

Pernyataan 2(Benar) ✓ Besar bunga untuk pinjaman renovasi perumahan = 5% + 3% = 8%.

Pernyataan 3(Salah) Besar bunga untuk pinjaman uang muka perumahan subsidi = 5% + 3% = 8% ≠ 10%.

Pernyataan 4 (Salah) Besar bunga untuk KPR nonsubsidi =5% + 3% = 8% ≠ 9%.

Pernyataan 5 (Benar) ✓ Besar bunga DP untuk KPR nonsubsidi = (5% + 3%) × 5% = 8% × 5% = 0,4%

Jawaban: Pernyataan 1, 2, dan 5


2. Perhatikan kembali wacana tersebut. Seorang pekerja akan mengajukan KPR dengan harga rumah Rp200.000.000,00. Jika suku bunga program perumahan untuk pekerja tersebut merupakan suku bunga 5% per tahun, pasangkan pernyataan berikut dengan jawaban yang benar.

Jawab:

M = Rp200.000.000,00

i = 5% per tahun

3. Perhatikan kembali wacana tersebut. Seorang pekerja akan mengajukan KPR dengan harga rumah Rp250.000.000,00 untuk masa kredit 10 tahun. Jika suku bunga program perumahan untuk pekerja tersebut merupakan suku bunga KPR subsidi per tahun, jumlah uang yang harus dibayar selama 10 tahun adalah ….

   A. Rp321.761.437,41

   B. Rp322.761.437,41

   C. Rp323.761.437,41

   D. Rp324.761.437,41

   E. Rp325.761.437,41

Pembahasan:

M = Rp250.000.000,00

i = 5% per tahun

t = 10 tahun

Jawaban: C

++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Post a Comment for "Perhatikan stimulus berikut untuk menjawab soal nomor 1-3. Perumahan Murah Untuk Pekerja"